Rabu, 09 Mei 2012

Hindari Stres Dan Depresi Untuk Penderita Sindrom Tourette

Seorang penderita Sindrom Tourette haruslah menghindari stres dan depresi, karena hal itu dapat memperparah gejala gerenyet nya. Gerenyet yang terjadi biasanya timbul karena gangguan emosi. Sering terdapat hubungan antara hebatnya gerakan gerakan itu dan intensitas ketegangan emosional. Jadi stres dapat menjadi penyebab timbulnya gerenyet. Oleh karena itu seorang penderita Sindrom Tourette harus lah mampu melakukan manajemen hidup agar mampu mengendalikan gerenyet nya. Hidup kita harus seimbang. Hindari hal hal yang membuat stres atau depresi. Kita harus mampu melakukan manajemen yang tepat untuk hidup kita. Disini terdapat 2 fokus : yang pertama adalah pekerjaan dan tugas harus bisa kita selesaikan dengan baik dan yang kedua, kita harus menghindari terjadinya tekanan atau stres yang mungkin timbul. Sehingga hasil pekerjaan kita akan dapat terselesaikan dengan baik. Pada intinya, manajemen waktu harus kita laksanakan dengan baik, sehingga hal itu tidak menghambat pekerjaan kita.
Pada dasarnya kita harus menjaga agar kita tidak mudah terkena stres dan depresi. Fokus pekerjaan harus menjadi yang utama, kemudian kita harus menghindari stres agar pekerjaan kita dapat terselesaikan dengan baik. Itulah sedikit tips untuk penderita Sindrom Tourette. Semoga bermanfaat.