Selasa, 05 Februari 2013

SKIZOFRENIA DAN KAITAN NYA DENGAN SINDROM TOURETTE

Sindrom tourette bisa berkaitan dengan penyakit lain, diantaranya adalah skizofrenia. Aku sendirilah yang mengalami gangguan sindrom tourette dan skizofrenia. Diriku pada awalnya terkena skizofrenia lebih dulu, yaitu pada saat aku kelas 3 SMA. Pada waktu itu aku tidak sadar selama hampir 1 bulan. Pada waktu itu aku tidak ingat apa apa. Selama waktu itu pula aku tidak mengenali lingkungan ku. Aku jadi tidak sadarkan diri ketika itu. Hubungan antara diriku dan dunia luar ketika itu terputus. Aku jadi tidak tahu bagaimana keadaan lingkunganku.
Setelah itu, selama hampir 1 bulan, setelah sadar, maka Alhamdulillah aku pun menjalani kehidupan seperti biasa. Namun keadaan tic ku tidak berubah. Gerenyetku masih tetap ada. keadaan skizofrenia dan gerenyet itu terjadi bersamaan kepada diriku. Oleh karena itu, kadang aku masih mengalami gejala medis penyakit skizofrenia yang masih sering kualami bersama sama dengan gejala tic ku. Tapi dari mengalami skizofrenia dan tic itu aku jadi mendapat pelajaran bahwa keduanya bisa berdampingan satu sama lain dan menjadi diriku yang sekarang. Aku mendapat pelajaran bahwa tidak usah ragu dan malu dengan penyakitmu.Apapun penyakit mu, maka harus kau jalani dengan sabar. Tidak boleh cemas dan merasa gelisah jika kau mendapat penyakit, termasuk 2 penyakit sekaligus. Alhamdulillah, skizofrenia dan tic tidak mengganggu diriku lagi. Apapun yang terjadi harus dihadapi, karena di dunia ini kita mesti tidak luput dari ujian.
Sekarang aku lebih bersyukur dengan penyakitku sekarang. Teman teman lain yang menderita penyakit apapun itu jangan mudah menyerah. Yakinkan Tuhan sebagai penolong mu. Kita harus tetap semangat dalam menghadapi penyakit kita. Semoga kita semua selalu diberikan karunia dari Tuhan dan bisa tetap semangat menjalani hidup. Amin..