Kamis, 02 Oktober 2014

Berdamai Dengan Skizofrenia, Buku Kumpulan Artikel Kesehatan Jiwa

Aku saat ini tengah menulis dan menyusun buku tentang kesehatan jiwa. Buku ini berisi artikel artikel tentang kesehatan jiwa dan skizofrenia yang mulai kutulis sejak tahun 2012. Aku menulis artikel artikel ini sejak tahun 2012, sebagai sarana edukasi kesehatan jiwa masyarakat. Aku menulis buku ini karena melihat bahwa buku buku yang bertemakan tentang kesehatan jiwa di Indonesia masih minim. Hanya sedikit sekali orang orang yang menulis dan mendokumentasikan pengalaman atau pemikiran nya tentang kesehatan jiwa. Salah satu buku yang bercerita tentang pengalaman Orang Dengan Skizofrenia adalah buku “Gelombang Lautan Jiwa” karya sahabat saya, Anta Samsara. Oleh karena itu, bagi penderita skizofrenia dan keluarga nya tentunya membutuhkan buku buku bacaan yang berguna agar dapat lebih mengetahui tentang penyakit yang diderita . Oleh karena itulah, saya kemudian tertarik membukukan kumpulan artikel yang berisikan pengalaman hidup saya, tips tips untuk pemulihan skizofrenia dan edukasi kesehatan jiwa kepada masyarakat. Akhirnya, setelah terkumpul artikel artikel pilihan tersebut, saya kemudian memutuskan untuk mengirimkan naskah buku saya tersebut ke salah satu penerbit utama di Yogyakarta. Buku yang berjudul “Berdamai Dengan Skizofrenia” ini pun telah saya kirimkan ke penerbit untuk diseleksi. Harapan saya semoga buku saya ini dapat terbit dan dapat mengedukasi masyarakat tentang kesehatan jiwa yang lebih baik. Saya minta doanya juga kepada teman teman agar supaya buku ini dapat terbit dan dapat mencerahkan pembaca. Amin…

2 komentar:

  1. Wah mantap banget kalo buku ini sudah terbit apalagi ini dapat membantu masyarakat agar dapat mengetahui cara menangani orang terkena Skizofrenia.

    BalasHapus
  2. Aku mau minta pandangan kamu,jika aku selalu mendengar suara yg dr dlm kepalaku dan terlihat entities yg org lain nggak visa lihat adakah aku sedang mengalami skizofrenia? Kerna semakin lama aku merasakan situation in my life getting more impossible than possible. But I don't know who to turn to because I'm afraid that even my family can't accept this. What do u think?

    BalasHapus